Selasa, 12 Mei 2009

0812-7336-1787 SEPTICTANK CLEANING & SERVICE MAMPET KOTA BATAM

0812-7336-1787 SEPTICTANK CLEANING & SERVICE MAMPET KOTA BATAM  






LAYANAN/SERVICE PRIMA JASA SEDOT WC & SERVICE MAMPET

AHLINYA JASA SEDOT WC/TINJA/SEPTICTANK & PENANGANAN WC/SALURAN AIR/CLOSET/WASTAFEL TERSUMBAT/MAMPET, Khusus Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia (Daerah FTZ/Free Trade Zone Indonesia)

Solusi Tepat Penanganan & Pembersihan Limbah Domestik Industri, Perkantoran, Gedung/Apartment, Perumahan, Rumah Tangga (septictank suction/cleaning), septic/holding tank service, wastafel, saluran air, grease trap, serta penanganan saluran mampet/tersumbat (clogged handling service).

http://sedotinja.blogspot.com/




Pengelolaan air limbah domestik tidak hanya berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat tetapi juga dengan kelestarian lingkungan air kita, untuk melindungi sumber air baku air minum.

1. Sistem Sanitasi Sistem Sanitasi adalah bagian dari sistem pembuangan air limbah, yang khususnya menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, kantor, hotel, pertokoan (air buangan dari WC, air cucian, dan lain-lain). Selain berasal dari rumah tangga, limbah juga dapat berasal dari sisa-sisa proses industri, pertanian, peternakan, dan rumah sakit (sektor kesehatan). (Sumber: Said, 1987:12)

2. Pengertian Air limbah Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian dan kegiatan yang berhubungan dengan limbah cair menurut (PP 82 thn 2001), yaitu :

.

a. Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan fosil. 

b. Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah seperti akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk dan muara. 

c. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukkannya untuk menjamin agar kualitas tetap dalam kondisi alamiahnya. 

d. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air. 

e. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. 

f. Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. 

g. Baku mutu limbah cair adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam limbah cair yang akan dibuang atau dilepas ke dalam sumber air dari suatu usaha atau kegiatan. 

h. Limbah cair adalah limbah yang berbentuk air, karena umumnya limbah cair yang dihasilkan oleh voluters baik limbah rumah tangga maupun industri adalah dalam bentuk air yang dibuang ke sungai. (PP 82 thn 2001).


2.1 Sumber Air Limbah Air limbah (sewage) juga dapat diartikan sebagai air dan cairan yang merupakan sisa dari kegiatan manusia di rumah tangga/limbah domestik dan commercial buildy (kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan) atau industri. Dari sini, kita dapat mengenal penggolongan air limbah yaitu air limbah industri dan limbah domestik. (www.wikipedia.com).


2.2.1 Air Limbah Domestik Air limbah domestik adalah air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan semula baik yang mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari aktivitas dapur, kamar mandi dan air cucian dimana kuantitasnya antara 50-70% dari rata-rata pemakaian air bersih (120-140 liter/orang/hari).

Sumber air limbah domestik berasal dari aktivitas rumah tangga, kantor, commercial buildy (hotel, restoran, rumah sakit), dll. Yang umumnya Sumber air limbah domestic ini berasal dari kamar mandi, tempat cuci, dapur dan toilet/kakus. Pengolahan air limbah, sangat berkaitan dengan karakteristik air limbah. Air limbah rumah tangga jika dilihat dari sumbernya ada dua macam, yaitu:


1) Air limbah rumah tangga yang bersumber dari toilet/kakus (black water). 2) Air limbah rumah tangga non kakus (grey water). Adapun limbah domestik ini memiliki kandungan bahan berupa 99,9 persen air dan 0,1 persen bahan padat.


2.2.2 Air Limbah Non Domestik/Industri Air limbah Non domestik/Industri adalah air limbah yang bersumber dari aktivitas industri, pertanian, dan sejenisnya. Sedangkan kandungan limbah industri ini tergantung pada bahan dan teknologi yang digunakan serta barang hasil produksi yang akan dihasilkan.


Karakteristik limbah: 1. Berukuran mikro 2. Dinamis 3. Berdampak luas (penyebarannya) 4. Berdampak jangka panjang (antar generasi)


Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah: 1. Volume limbah 2. Kandungan bahan pencemar 3. Frekuensi pembuangan limbah


Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi 4 bagian: 1. Limbah cair 2. Limbah padat 3. Limbah gas dan partikel 4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Dengan kriteria yang tercantum dalam peraturan pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, limbah B3 terbagi atas dua macam yaitu yang spesifik dan yang tidak spesifik.

Perbedaan pokok antara limbah B3 spesifik dan tidak spesifik terletak pada cara penggolongan yaitu pada limbah spesifik digolongkan kedalam jenis industri, sumber pencemaran, asal limbah, dan pencemaran utama sedangkan pada limbah tidak spesifik penggolongannya atas dasar kategori dan bahan pencemar.